Rentang frekuensi: 26,5- 28MHz SWR: ≤1.2:1 Maks. kekuatan: 35W terus menerus 250W Waktu singkat Bandwidth di S.W.R. 2:1: 1900KHz Impedansi: 50ohm P...
Lihat Detail Perbedaan kinerja dan strategi optimasi Antena CB (Antena yang didukung rongga) pada frekuensi tinggi dan rendah perlu dianalisis dalam kombinasi dengan prinsip-prinsip dasar desain antena dan perbedaan dalam karakteristik sinyal.
Perbedaan kinerja
Respons frekuensi:
Sinyal frekuensi tinggi: Antena CB biasanya memiliki directivity dan gain yang lebih baik dalam pita frekuensi tinggi, karena panjang gelombang sinyal frekuensi tinggi lebih pendek, desain antena bisa lebih kompak, dan lebih mudah untuk mencapai directivity tinggi.
Sinyal frekuensi rendah: Pada pita frekuensi rendah, karena panjang gelombang yang lebih panjang, ukuran antena juga meningkat, yang dapat memperumit desain antena dan meningkatkan biaya. Pada saat yang sama, directivity dan perolehan sinyal frekuensi rendah mungkin tidak sebagus sinyal frekuensi tinggi.
Transmisi Sinyal:
Sinyal frekuensi tinggi: Karena periode pendek dan panjang gelombang pendek dari sinyal frekuensi tinggi, antena CB dapat mencapai laju transmisi data yang lebih tinggi dan keterlambatan transmisi yang lebih pendek dalam pita frekuensi tinggi.
Sinyal frekuensi rendah: Sinyal frekuensi rendah memiliki periode panjang dan panjang gelombang yang panjang, dan dapat ditransmisikan pada jarak yang lebih jauh, tetapi laju transmisi data dan kinerja waktu-nyata mungkin tidak sebagus sinyal frekuensi tinggi.
Kemampuan anti-interferensi:
Sinyal frekuensi tinggi: Sinyal frekuensi tinggi memiliki panjang gelombang yang lebih pendek dan relatif tahan terhadap gangguan eksternal, sehingga lebih stabil dalam aplikasi seperti komunikasi nirkabel.
Sinyal frekuensi rendah: Sinyal frekuensi rendah memiliki panjang gelombang yang lebih panjang dan mungkin lebih rentan terhadap gangguan dari lingkungan eksternal, seperti cuaca, medan, dll.
Strategi optimasi
Desain Antena:
Frekuensi tinggi: Untuk pita frekuensi tinggi, antena CB yang lebih kompak dan sangat terarah dapat dirancang untuk meningkatkan penguatan dan directivity.
Frekuensi rendah: Pada pita frekuensi rendah, desain antena yang lebih besar mungkin diperlukan untuk memastikan cakupan sinyal yang cukup. Pada saat yang sama, teknologi seperti array multi-antena atau penerimaan keanekaragaman dapat dipertimbangkan untuk meningkatkan keandalan dan stabilitas penerimaan sinyal.
Pilihan materi:
Pilih bahan antena yang sesuai seperti logam dan keramik sesuai dengan karakteristik frekuensi dan skenario aplikasi. Pita frekuensi tinggi mungkin perlu mempertimbangkan konduktivitas dan kinerja frekuensi tinggi material, sedangkan pita frekuensi rendah mungkin lebih memperhatikan stabilitas dan resistensi korosi material.
Jaringan pencocokan:
Optimalkan jaringan yang cocok dari antena untuk memastikan pencocokan impedansi antara antena dan perangkat transmisi/penerima untuk mengurangi kehilangan sinyal dan meningkatkan efisiensi transmisi.
Kemampuan beradaptasi lingkungan:
Untuk pita frekuensi dan lingkungan aplikasi yang berbeda, desain antena CB dengan kemampuan beradaptasi lingkungan yang baik, seperti kedap air, tahan debu, tahan korosi dan karakteristik lainnya.
Teknologi Pemrosesan Sinyal:
Dikombinasikan dengan teknologi pemrosesan sinyal modern, seperti pemrosesan sinyal digital, beamforming, dll., Kinerja antena CB pada frekuensi tinggi dan rendah semakin ditingkatkan.
Perlu dicatat bahwa analisis di atas hanya untuk perbedaan kinerja umum dan strategi optimasi antena CB pada frekuensi tinggi dan rendah. Dalam aplikasi aktual, desain dan optimasi yang ditargetkan juga diperlukan sesuai dengan rentang frekuensi spesifik, skenario aplikasi dan persyaratan kinerja.
Hubungi kami