Rentang frekuensi: 26,5- 28MHz SWR: ≤1.2:1 Maks. kekuatan: 35W terus menerus 250W Waktu singkat Bandwidth di S.W.R. 2:1: 1900KHz Impedansi: 50ohm P...
Lihat Detail Antena CB adalah alat komunikasi penting bagi penggemar radio, pengemudi truk, dan penjelajah luar ruangan. Namun, gangguan sinyal sering mempengaruhi kualitas komunikasi dan bahkan menyebabkan kehilangan informasi. Untuk mengatasi masalah ini, kuncinya terletak pada metode instalasi ilmiah dan optimasi lingkungan.
1. Pilih jenis dan lokasi antena yang tepat
Jenis dan lokasi pemasangan antena secara langsung mempengaruhi penerimaan sinyal dan efek transmisi.
Jenis Antena: Pilih antena yang tepat sesuai dengan skenario penggunaan. Misalnya, antena WHIP direkomendasikan untuk antena CB yang dipasang di kendaraan, sedangkan antena polarisasi vertikal dapat dipilih untuk pemasangan tetap.
Lokasi Instalasi: Antena harus dipasang di tempat terbuka dan tinggi sejauh mungkin, jauh dari rintangan logam (seperti bangunan, kerang kendaraan). Untuk antena yang dipasang di kendaraan, pusat atap adalah lokasi terbaik untuk memastikan cakupan sinyal 360 derajat tanpa sudut mati.
2. Mengoptimalkan pentanahan dan koneksi pengumpan
Koneksi landasan dan pengumpan yang baik adalah dasar untuk mengurangi gangguan sinyal.
Perawatan grounding: Pastikan alas antena bersentuhan erat dengan badan kendaraan atau braket pemasangan, dan gunakan kawat grounding tembaga untuk terhubung ke bingkai atau batang grounding untuk mengurangi listrik statis dan gangguan elektromagnetik.
Pemilihan pengumpan: Gunakan kabel koaksial rendah-kehilangan (seperti RG-8X) dan pastikan bahwa konektor tahan air dan disegel untuk menghindari pelemahan sinyal karena kelembaban.
3. Sesuaikan panjang antena dan rasio gelombang berdiri (SWR)
Rasio panjang dan gelombang berdiri antena secara langsung mempengaruhi efisiensi transmisi sinyal.
Panjang antena: Panjang standar antena CB adalah 1/4 panjang gelombang (sekitar 2,7 meter), tetapi panjang sebenarnya harus disesuaikan sesuai dengan lingkungan pemasangan.
Optimalisasi rasio gelombang berdiri: Gunakan meter SWR untuk mengukur rasio gelombang berdiri, dan nilai ideal harus kurang dari 1,5. Jika nilainya terlalu tinggi, dapat dioptimalkan dengan menyesuaikan panjang atau posisi antena.
4. Jauhi sumber gangguan elektromagnetik
Gangguan elektromagnetik adalah salah satu alasan utama degradasi kualitas sinyal.
Jauhi perangkat elektronik: Hindari memasang antena di dekat perangkat elektronik yang dipasang di kendaraan (seperti GPS, radio) untuk mengurangi gangguan elektromagnetik.
Sumber gangguan perisai: Dalam skenario pemasangan tetap, penutup pelindung logam dapat digunakan untuk mengisolasi peralatan listrik terdekat (seperti motor dan transformator) .
Hubungi kami