Rentang frekuensi: 26,5- 28MHz SWR: ≤1.2:1 Maks. kekuatan: 35W terus menerus 250W Waktu singkat Bandwidth di S.W.R. 2:1: 1900KHz Impedansi: 50ohm P...
Lihat Detail Di bidang komunikasi yang dipasang di kendaraan, kinerja antena secara langsung mempengaruhi kualitas sinyal dan keandalan peralatan. Meskipun antena CB (antena band sipil) dan antena yang dipasang kendaraan biasa sama-sama perangkat komunikasi seluler, ada perbedaan yang signifikan dalam konsep desain dan posisi fungsional mereka. Berikut ini menganalisis perbedaan inti antara keduanya dari dimensi parameter teknis, adegan adegan dan persyaratan peraturan.
1. Desain rentang frekuensi dan skenario komunikasi yang ditargetkan
Antena CB dioptimalkan untuk 27MHz Civilian Band. Panjang osilatornya, pencocokan impedansi (50Ω) dan gain (biasanya 3-5dbi) semuanya dirancang di sekitar komunikasi stabilitas tinggi-band yang sempit. Sebagai contoh, beberapa antena CB terbuat dari stainless steel dan terpolarisasi secara vertikal untuk memastikan rasio gelombang berdiri rendah (VSWR≤1.5) dan kemampuan anti-interferensi dalam skenario jarak jauh seperti konvoi truk dan petualangan di luar ruangan.
Antena kendaraan biasa harus kompatibel dengan beberapa pita frekuensi, seperti radio AM/FM (88-108MHz), navigasi GPS (1.2-1.6GHz) dan jaringan 4G/5G (700MHz-6GHz). Antena seperti itu sering mengadopsi desain broadband atau solusi integrasi pita frekuensi, tetapi efisiensi pita frekuensi tunggal dapat dikompromikan karena rentang frekuensi yang besar.
2. Desain Struktural dan kemampuan beradaptasi lingkungan
Antena CB menekankan daya tahan dan kemampuan beradaptasi lingkungan yang ekstrem. Sebagai contoh, dasar pemasangan magnetik dapat menahan resistensi angin berkecepatan tinggi, sedangkan struktur cambuk yang fleksibel (seperti vibrator stainless steel 3-kaki) dapat menghindari kerusakan di jalan bergelombang. Beberapa model kelas atas juga menggunakan teknologi penyegelan untuk mencegah air hujan menembus untuk memastikan stabilitas sinyal di lingkungan yang lembab.
Antena kendaraan biasa lebih memperhatikan penyembunyian dan estetika, seperti antena built-in gaya sirip hiu atau antena mikro yang dipasang di kaca. Meskipun desain semacam itu menghemat ruang, efek perisai dari tubuh logam dapat menyebabkan pelemahan sinyal, terutama dalam adegan kompleks seperti terowongan atau garasi bawah tanah. Gangguan komunikasi rentan terjadi.
3. Indikator kinerja dan persyaratan kepatuhan
Antena CB harus sepenuhnya mematuhi peraturan daya transmisi radio (seperti FCC Bagian 95), biasanya membatasi daya transmisi menjadi kurang dari 4W, dan perlu menyesuaikan rasio gelombang berdiri (SWR) untuk menghindari refleksi sinyal. Selain itu, pola radiasi harus memenuhi persyaratan cakupan omnidirectional untuk memastikan bahwa tidak ada titik buta dalam komunikasi multi-sudut antara armada.
Antena yang dipasang di kendaraan fokus pada penerima sensitivitas dan kompatibilitas multi-sistem. Misalnya, antena navigasi perlu mencocokkan gelombang terpolarisasi tangan kanan untuk menangkap sinyal satelit, dan suhu kebisingan harus lebih rendah dari -150dBm untuk meningkatkan akurasi penentuan posisi. Jenis antena ini biasanya tidak perlu mempertimbangkan batas daya transmisi, tetapi harus lulus pengujian EMC untuk mencegah gangguan dengan sistem elektronik kendaraan.
4. Biaya Pemeliharaan dan Ruang Kustomisasi Pengguna
Antena CB mendukung pengguna yang disesuaikan dan dimodifikasi. Misalnya, dengan mengganti koil induktor atau memperpanjang vibrator, kekuatan sinyal pita frekuensi tertentu dapat dioptimalkan; Struktur terbuka juga nyaman untuk pembersihan dan pemeliharaan, memperpanjang masa pakai.
Antena yang dipasang di kendaraan biasa sebagian besar merupakan desain terintegrasi tertutup, dan perlu diganti secara keseluruhan ketika mereka gagal. Dan karena diintegrasikan ke dalam sistem kendaraan, modifikasi dapat mempengaruhi garansi seluruh kendaraan, dan ruang kustomisasi pengguna terbatas.
Hubungi kami